Km Sambang Kampung- Lombok Timur merupakan salah satu penghasil
kelapa di Nusa tenggara Barat. Dimana potensi perkebunan kelapa 25.579,39 Ha. Yang
telah dimanfaatkan 12.663,09 Ha. dan sisa potensi 12.916,30 Ha. selain banyak perusahaan yang
telah masuk di daerah ini untuk mencari komoditas kelapa masyarakat juga banyak
yang telah memanfaatkan kelapa sebagai bisnisnya. Adapun yang dilakukan oleh
masyarakat adalah dengan membuat open kelapa di Desa Tanjung dan Korleko Kecamatan
Labuhan Haji untuk dikirim ke pulau Jawa, ada juga yang menjual kelapa secara
eceran di pasar.
Harga jual kelapa dipasar sekarang ini masih normal yaitu Rp
3000 per-buah. Menurut alah seorang pedagan kelapa eceran Amak Ema mengatakan
bahwa saat ini harga kelapa kita terima dipinggir jalan seharga 2.500 per buah
biasanya kita membeli dengan cara setiap 500 buah kelapa kita beli dengan harga
Rp 200.000.- oleh sebab itu kita harus menjual banyak kelapa untuk memperoleh
keuntungan yang lebih besar.
Buah kelapa selain dijual isinya, bisa juga menjual serabut dan tempurungnya. Satu
truk serabut kelapa dijual seharga Rp250.000.- serabut dan tempurung ini akan
dipergunakan untuk membakar bata merah dan tempurung nya dapat dipergunakan
sebagai arang. Buah kelapa saat ini memang harganya masih normal sehingga
sangat laku untuk dijual sehingga inilah yang menjadi peluang bagi Amak Ema
yang sehari-harinya mencari pemilik kebun yang akan menjual buah kelapanya.
Setiap hari Amak Ema dapat menjual kelapasebanyak 1000 buah
sehingga keuntungannya dipergunakan untuk menambah modal dan dipergunakan untuk
kebutuhan sehari-hari bahkan dapat membiayai anaknya sampai menjadi sarjana. Beberapa
bulan yang lalu anak pertamanya telah diwisuda di STKIP Hamzan Wadhi Pancor
Jurusan Geografi. Inilah hasil jerih payah yang telah dilakukan sehingga
membuahkan hasil. (Uyik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar