Minggu, 12 Januari 2014

Abrasi Pantai Telindung Sangat Mengkhwatirkan



KM Sambang Kampung- “Sangat  memprihatinkan, sangat disayangkan, tidak pernah saya bayangkan”, mungkin itulah kata-kata yang terucap dari orang yang dulu pernah  datang ke pantai Telindung desa Anggaraksa. Bagaimana tidak, dahulu pantai ini sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai desa di Lombok bahkan dari luar daerahpun banyak yang datang melihat dan menikmati indahnya pantai Telindung. Pantai Telindung dahulu adalah pantai faporit bagi masyarakat, setiap hari minggu pagi ratusan masyarakat yang tua dan muda menjadikan pantai Telindung sebagai tujuan akhir untuk berolah raga pagi atau lari pagi, namun semua itu sekarang tinggal kenangan.

Pantai yang indah itu kini berubah menjadi pantai yang abrasi, dimana air laut sudah meluluh lantahkan kebun yang ada di sekitarnya. Sekitar 20 meter  dari pantai air laut sudah menggerus bukit yang merupakan kebun kelapa, sedangkan panjang abrasinya mencapai kurang lebih 20 km dari pantai Ijobalit Labuhan Haji sampai pantai Ketapang Phohgading. Hal ini disebabkan karena kerasnya gelombang laut yang menghempas kedaratan, selain itu juga kesadaran masyarakat untuk menjaga pantai masih sangat rendah bahkan masih banyak masyarakat yang menggali batu apung dipantai.
Sepajang pantai Telindung masih banyak kita lihat tumpukan batu apung hasil galian masyarakat. Batu apung yang digali di pantai kualitasnya sangat baik dimana batu tersebut sudah sangat bersih. Menurut Amak Supianah bahwa masyarakat masih banyak yang menggali batu apung di pantai Telindung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mereka hanya mengandalkan kemampuannya untuk mencari batu apung karena mereka tidak memiliki keahlian lain. Namun hal tersebut mengakibatkan abrasi disepanjang pantai inilah yang tidak disadari oleh masyarakat.
Kenyataan sekarang adalah pantai ini sudah sepi dan tidak lagi menjadi tempat wisata, pantai Telindung ini hanya tinggal kenagan, belum ada upaya dari pemerintah untuk memperbaiki kondisi pantai yang sudah sangat parah ini. Semoga pemerintah daerah dan pusat melihat keberadaan pantai Telindung ini sehingga ada upaya untuk memperbaiki kembali kondisi pantai  sehingga pantai Telindung ini menjadi tujuan wisata kembali seperti  dahulu.(Uyik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar