KM Sambang Kampung- “Ndek ngudut ndek ngupi pineng otak amaq….”
Kata itu sering sekali kita dengar di masyarakat terlebih jika berkunjung ke
daerah lain seperti di Pulau Sumbawa. Masyarakat Pulau Lombok identik sekali
dengan minum kopi, tradisi turun temurun ini tidak biasa di lepaskan oleh
masyarakat Suku Sasak. Kopi yang diminum itupun sangat khas yaitu Kopi Bedeng
(Kopi Hitam). Kopi bedeng ini sangat digemari masyarakat terutama untuk
dihidangkan pada tamu atau pada saat santai dirumah.
Kopi bedeng inipun mempunyai cerita yang menarik dimana
menurut mitos yang berkembang di masyarakat bahwa kalau kita dihidangkan kopi
oleh pemilik rumah maka wajib untuk diminum meskipun hanya satu serut (satu
teguk/sendok), karena kalau tidak diminum maka akan mengalami kesulitan dalam
pekerjaannya. Kupi bedeng ini terbuat dari kopi, beras, jahe, dan beberapa
rempah lainya yang membuat rasa kopi bedeng ini sangat hangat.
Menurut Mustiem warga desa Teros Kecamatan Labuhan Haji mengatakan bahwa” kopi bedeng harus di
siapkan dirumah karena setiap ada tamu tidak ada lain yang harus disuguhkan
yaitu kopi bedeng ini, oleh sebab itu setiap bulan saya menggoreng kopi bedeng, selain untuk keperluan dirumah
kopi bedeng inipun disajikan saat bekerja disawah”.
Namun demikian kopi bedeng ini masih belum dijadikan sebagai
peluang usaha oleh masyarakat padahal kopi bedeng ini tidak kalah nikmatnya
dengan kopi yang dibuat pabrik. Kopi bedeng masih hanya sekedar untuk hidangan
disetiap rumah, semoga kopi bedeng ini terus diminati oleh masyarakat secara
luas sehingga nantinya akan menjadi pelung usaha yang menjanjikan.(Uyik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar