Minggu, 09 Februari 2014

Sebanyak 21 PNS Menerima SK Penempatan



KM Sambang Kampung- Setelah menunggu cukup lama 21 PNS pindahan dari berbagai kabupaten di Nusa Tenggara Barat ini akhirnya dapat bernafas lega karena SK penempatan mereka sudah ditandatangani oleh Bupati Lombok Timur Moch. Ali Bin Dachlan. Pegawai Negeri Sipil (PNS)ini sebagian besar adalah guru dan tenaga kesehatan yang sudah mengantongi surat keputusan Gubernur Nusa tenggara Barat  untuk di mutasi ke Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.
Pada hari Sabtu (8/2) 21 PNS pindahan ini telah menerima Keputusan Bupati Lombok Timur dengan nomor : 24/824.2/12/PEGDIKLAT/2014 tanggal 7 pebruari 2014 tentang Penempatan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Penyerahan Surat Keputusan Bupati ini langsung diberikan oleh Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Lombok Timur H. Nazamudin di dampingi oleh Kabit Mutasi Ahmad Subahan dan Kasubag Mutasi dan penggajian M. Satarudin di  Aula BKD.

Jumat, 07 Februari 2014

"Bawak Bunut" sebagai Pusat Informasi



KM Sambang Kampung- jika berkunjung ke Desa Teros maka akan ditemui lokasi yang sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat, dimana tempat ini adalah tempat  berkumpul berbagi cerita dan pengalaman bahkan membicarakan berbagai hal baik ekonomi, social dan politik. Tempat ini sangat sejuk dan nyaman dimana pemerintah desa Teros telah membangun tempat duduk (berugak) disekitar tempat ini. Lokasi ini dikenal oleh masyarakat adalah “Bawak Bunut “.
Ditempat ini juga kita dapat bersantai sambil menikmati berbagai kuliner tradisional diantaranya serabi, ubi goreng,  cigapo, pisang goreng dan berbagai makanan lainnya. Sejuknya tempat ini membuat siapa saja yang duduk  akan terasa sangat betah dan ingin terus berlama-lama ditempat ini. Suasana akan terasa sangat menyenangkan karena banyaknya masyarakat yang berkumpul membawa berbagai informasi yang sangat menarik.

Jalan ambles di Desa Aik Dalam



KM Sambang Kampung- Musim hujan tahun membuat beberapa fasilitas umum menjadi rusak diantaranya saluran air atau drainase, jalan berlobang bahkan amblesnya sisi jalan. Kondisi ini jika dibiarkan akan menjadi lebih parah lagi sehingga perlu penanganan yang lebih cepat dan tepat. Kondisi fasilitas yang rusak ini membuat terganggunya kegiatan masyarakat, misalnya drainase yang rusak membuat petani kesulitan mengairi sawahnya sedangkan kondisi jalan yang rusak membuat pengguna jalan raya menjadi terganggu.
Jalan yang menghubungkan desa Tanjung dengan phohgading tepatnya di  desa Aik Dalam kondisinya rusak, hal ini disebabkan karena derasnya air. Hujan yang turun beberapa hari ini membuat amblesnya sisi jalan, dimana drainase tidak ampu menampung air yang mengalir sangat deras dan membawa banyak sampah, akibatnya tanah yang berada disisi jalan terbawa air. Bagi para pengguna jalan diharap untuk berhati-hati melintasi jalan ini karena dibawah badan jalan berlobang yang setiap saat akan ambruk.

Minggu, 02 Februari 2014

Serabi Santan Masih di Gemari



KM Sambang Kampung- segala cara dilakukan oleh setiap orang untuk meningkatkan ekonomi keluarganya. Bagi sebagian orang yang mempunyai modal besar akan membuat usaha yang sangat besar dan bahkan akan merekrut banyak karyawan, namun berbeda bagi masyarakat yang usahanya kecil tentu modal yang dimilikinyapun sangat minim. Usaha kecil yang digeluti oleh Suriyati adalah berjualan “Serabi Santan”. Dengan modal Rp 50.000 Suriati berjualan Serabi Santan di pinggir jalan depan Kantor Desa Teros.
Lokasi ini dipilih untuk menjual serabi santan karena setiap hari ditempat ini berkumpul banyak orang, terutama masyarakat yang berurusan di Kantor desa maupun masyarakat yang hanya sekedar santai bersama teman-temannya. Dengan modal Rp 50.000 ini Suryati membeli bahan untuk membuat serabi santan antara lain tepung beras, kelapa, dan mentega. Hasil menjual serabi santan setiap hari rata-rata Rp 100.000. hasil berjualan serabi ini sebagian dipergunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan untuk ditabung untuk keperluan anak-anaknya yang masih sekolah.

Musrembangdes Desa Teros



KM Sambang Kampung- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan Desa (pihak berkepentingan untuk mengatasi permasalahan Desa dan pihak yang akan terkena dampak hasil musyawarah) untuk menyepakati rencana kegiatan di Desa. Mengingat pentingnya Musrenbang ini maka seluruh pemangku kepentingan di Desa Teros hadir untuk menyusun rencana pembangunan demi kepentingan masyarakat. Komponen masyarakat desa Teros yang hadir pada Musrembang yang ini adalah pemerintah desa Teros, BPD, Tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur  pemuda, seluruh Kadus, BUMDES dan perwakilan dari BPMPD Lombok Timur.