Kamis, 30 Januari 2014

Bangga Menjadi Penyedot WC



KM Sambang Kampung- Sebagai penyedot Water Closes (WC) Azhar (45) menceritakan pengalamannya selama menjalankan tugas, banyak kisah yang menyedihkan bahkan sampai diusir ketika sedang menjalankan penyedotan WC. Bertugas sebagai tenaga honor di Dinas Kebersihan dan Tata Kota Azhar sudah terbiasa dengan sampah sampah dan kotoran lainnya. Menurut Azhar  “memang kedengarannya pekerjaan yang saya jalankan ini sangat kotor dan menjijikkan namun hasil yang diperoleh dari pekerjaan ini sangat banyak secara materi namun bukan itu saja kehadiran kita di masyarakat untuk mengambil sampah dan menyedot WC sangat ditunggu oleh sebab itu saya sangat bangga dengan pekerjaan ini”.
Biasanya masyarakat yang mempunyai septic tank yang sudah penuh akan menelpon ke dinas Kebersihan dan Tata Kota Lombok Timur  untuk meminta bantuan  menguras kotoran yang sudah penuh, padasaat itu juga Azhar dengan dua orang temannya berangkat untuk menjalankan tugasnya. Setiap hari tugas pengurasan WC bisa dilakukan tiga kali bahkan lebih. Tarip yang dikenakan untuk menguras WC sebesar Rp 300.000.

Senin, 27 Januari 2014

Peluang Usaha Kupi Bedeng



KM Sambang Kampung- “Ndek ngudut ndek ngupi pineng otak amaq….” Kata itu sering sekali kita dengar di masyarakat terlebih jika berkunjung ke daerah lain seperti di Pulau Sumbawa. Masyarakat Pulau Lombok identik sekali dengan minum kopi, tradisi turun temurun ini tidak biasa di lepaskan oleh masyarakat Suku Sasak. Kopi yang diminum itupun sangat khas yaitu Kopi Bedeng (Kopi Hitam). Kopi bedeng ini sangat digemari masyarakat terutama untuk dihidangkan pada tamu atau pada saat santai dirumah.
Kopi bedeng inipun mempunyai cerita yang menarik dimana menurut mitos yang berkembang di masyarakat bahwa kalau kita dihidangkan kopi oleh pemilik rumah maka wajib untuk diminum meskipun hanya satu serut (satu teguk/sendok), karena kalau tidak diminum maka akan mengalami kesulitan dalam pekerjaannya. Kupi bedeng ini terbuat dari kopi, beras, jahe, dan beberapa rempah lainya yang membuat rasa kopi bedeng ini sangat hangat.

Sebanyak 21 PNS Pindahan Terkatung-katung



KM Sambang Kampung- Setelah melalui proses yang sangat sulit dan sangat panjang bahkan membutuhkan biaya, tenaga dan pikiran untuk dapat mengabdi di Lombok Timur para Pegawai Negeri Sipil pindahan ini harus bersabar menunggu kebijakan Bupati. Pegawa pindahan sebayak 21 orang ini berasal dari berbagai Kabupaten di Nusa Tenggara Barat. Prosedur pindahpun mereka lalui mulai dari membuat rekomendasi pindah di satuan tugas yang siap menerima, permohonan penerimaan kepada Bupati Lombok Timur, permohonan pelepasan oleh Bupati tempat bertugas, Surat Keterangan Pindah dari Gubernur Nusa tenggara Barat, namun sampai saat ini Bupati Lombok Timur belum menanda tangani Surat Keterangan penempatan.
Sangat disayangkan para Abdi Negara ini harus terkatung-katung karena mereka belum mendapatkan tempat tugas, sementara di tempat lama  mereka sudah dihapus bahkan sudah tidak lagi menerima gaji. Kondisi ini membuat resah 21 orang pegawai negeri sipil, yang terdiri dari guru, pegawai kesehatan, dan kehutanan karena sampai saat ini belum jelas perkembangannya.

Rabu, 22 Januari 2014

Tuak Manis Kebon Tatar

KM Sambang kampong- Tuak manis merupakan minuman yang berasal dari air anau atau air aren segar yang belum mengalami fermentasi sehingga tidak memabukkan. Masyarakat banyaksekali yang senang minum tuak manis ini kaena rasanya sangat segar dan dapat mencegah penyakit maag. Tugu kota Selong menjadi pangkalan para penjual tuak manis karena tempat ini biasa dipergunakan sebagai tempat istirahat atau tempat santai untuk melepas lelah atau sekedar untuk refresing.
Tuak manis diambil dari kebun yaitu Kobon Tatar Kelurahan Kelayu karena di Kebon Tatar banyak tanaman enau atau pohon aren. Setiap hari pegadang bisa menjual tiga sampai lima jirigen tuak manis, mereka berjejer menjual tuak ini di trotoar Tugu Selong. Harga satu botol minuman mineral tanggung dijual seharga Rp 4.000. sedangkan yang besar dijual seharga Rp 8.000. tuak manis  dipercaya oleh orang sebagai minuman untuk meningkatkan stamina/vitalitas sehingga sangat digemari oleh masyarakat yang aktif atau bekerja keras.

Minggu, 12 Januari 2014

Abrasi Pantai Telindung Sangat Mengkhwatirkan



KM Sambang Kampung- “Sangat  memprihatinkan, sangat disayangkan, tidak pernah saya bayangkan”, mungkin itulah kata-kata yang terucap dari orang yang dulu pernah  datang ke pantai Telindung desa Anggaraksa. Bagaimana tidak, dahulu pantai ini sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai desa di Lombok bahkan dari luar daerahpun banyak yang datang melihat dan menikmati indahnya pantai Telindung. Pantai Telindung dahulu adalah pantai faporit bagi masyarakat, setiap hari minggu pagi ratusan masyarakat yang tua dan muda menjadikan pantai Telindung sebagai tujuan akhir untuk berolah raga pagi atau lari pagi, namun semua itu sekarang tinggal kenangan.

Kamis, 09 Januari 2014

LKM ALMAUN Semakin Berkembang

KM Sambang Kampung-  Lembaga Keuangan Mikro merupakan Program pemberian kredit berjumlah kecil kepada warga miskin untuk membiayai kegiatan  produktif  yang dia kerjakan sendiri agar menghasilkan pendapatan, yang memungkinkan mereka peduli terhadap diri sendiri dan keluarganya. Program ini untuk membantu masyarakat miskin yang dianggap oleh bank tidak memiliki persyaratan yang memadai namun mereka memiliki poensi usaha untuk berkembang. Perkembangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di Desa Teros Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur sangat baik dimana perkembangan usahanya sangat lancar, modal awal yang dijalankan sejak tahun 2012 dari Rp 30.000.000 sekarang sudah mencapai Rp 259.000.000.
Lembaga Keuangan Mikro ini didirikan pada bulan Januari 2012 dibawah naungan Yayasan Muhammadiah Teros dan diberi nama Almaun. LKM Almaun melayani simpan pinjam dengan system syariah, pembayaran listrik, kredit barang elektronik, mobeler, alat rumah tangga, asuransi kesehatan social. Struktur organisasi LKM Almaun adalah penanggung jawab Drs. Musa Al Hady, Ketua Drs. Zaitul Akmal, sekertaris Suardi, S,Sos, bendahara Dra. Hidayati, urusan pemasaran Abidin Zailani, urusan premi Kudratul Ihwan dan Marzoan, urusan klaim Sofwan, SH dan Ruswandi, SH.

Sabtu, 04 Januari 2014

Jalan RayaTanjung-Phohgading Belum Mulus



Km Sambang Kampung- Pemerintah berkomitmen untuk menjadikan seluruh jalan raya yang ada di Nusa Tenggara Barat ini menjadi mulus. Hal ini diupayakan untuk memperlancar arus transportasi sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan lancarnya transportasi maka arus barang yang akan masuk dan keluar di daerah ini tidak mengalami hambatan. Program Rehabilitasi Jalan dan Jembatan di Kabupaten Lombok Timur dengan Kegiatan : Pemeliharaan prasarana/infrastruktur jalan (DAK) sharing DAK, Pemeliharaan prasarana/infrastruktur jalan Dana Alokasi Umum (DAU), Perencanaan dan pengembangan jalan dan jembatan (DAU).

Kamis, 02 Januari 2014

Antrian Pernikahan di KUA



Km Sambang Kampung-  Banyaknya sorotan terhadap kinerja di Departemen Agama Repuplik Indonesia berdampak pada pelayanan di daerah. Sorotan terhadap biaya pernikahanpun tidak luput dari pantauan pantauan masyarakat,  tingginya biaya pernikahan membuat banyak masyarakat  tidak mendaftarkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama padahal di Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2000 dan PP nomor 47 Tahun 2004 sudah jelas tercantum biaya pernikahan dan rujuk dari Kantor Urusan Agama Kecamatan sebesar Rp 30.000.-
Menurut Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Suralaga Drs. Azhar mengatakan bahwa” masyarakat sekarang ini dihimbau untuk melangsungkan pernikahan di KUA masing-masing kecamatan, hal ini dilakukan untuk menghindari adanya pungutan-pungutan liar atau gratifikasi kepada penghulu. Masyarakat biasanya member amplop kepada penghulu sebagai rasa terima kasih namun hal ini dianggap sebagai gratifikasi.

Jual Kelapa Membuahkan Hasil

Km Sambang Kampung-  Lombok Timur merupakan salah satu penghasil kelapa di Nusa tenggara Barat. Dimana potensi perkebunan kelapa 25.579,39 Ha. Yang telah dimanfaatkan 12.663,09 Ha. dan sisa potensi  12.916,30 Ha. selain banyak perusahaan yang telah masuk di daerah ini untuk mencari komoditas kelapa masyarakat juga banyak yang telah memanfaatkan kelapa sebagai bisnisnya. Adapun yang dilakukan oleh masyarakat adalah dengan membuat open kelapa di Desa Tanjung dan Korleko Kecamatan Labuhan Haji untuk dikirim ke pulau Jawa, ada juga yang menjual kelapa secara eceran di pasar.
Harga jual kelapa dipasar sekarang ini masih normal yaitu Rp 3000 per-buah. Menurut alah seorang pedagan kelapa eceran Amak Ema mengatakan bahwa saat ini harga kelapa kita terima dipinggir jalan seharga 2.500 per buah biasanya kita membeli dengan cara setiap 500 buah kelapa kita beli dengan harga Rp 200.000.- oleh sebab itu kita harus menjual banyak kelapa untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.