Rabu, 22 Januari 2014

Tuak Manis Kebon Tatar

KM Sambang kampong- Tuak manis merupakan minuman yang berasal dari air anau atau air aren segar yang belum mengalami fermentasi sehingga tidak memabukkan. Masyarakat banyaksekali yang senang minum tuak manis ini kaena rasanya sangat segar dan dapat mencegah penyakit maag. Tugu kota Selong menjadi pangkalan para penjual tuak manis karena tempat ini biasa dipergunakan sebagai tempat istirahat atau tempat santai untuk melepas lelah atau sekedar untuk refresing.
Tuak manis diambil dari kebun yaitu Kobon Tatar Kelurahan Kelayu karena di Kebon Tatar banyak tanaman enau atau pohon aren. Setiap hari pegadang bisa menjual tiga sampai lima jirigen tuak manis, mereka berjejer menjual tuak ini di trotoar Tugu Selong. Harga satu botol minuman mineral tanggung dijual seharga Rp 4.000. sedangkan yang besar dijual seharga Rp 8.000. tuak manis  dipercaya oleh orang sebagai minuman untuk meningkatkan stamina/vitalitas sehingga sangat digemari oleh masyarakat yang aktif atau bekerja keras.

Menurut Inaq Sundu salah seorang pedagang tuak manis yang ada di Tugu Selong  mengatakan bahwa” Tuak manis diambil dari Kebon Tatar kebetulan orang tua saya memiliki tanaman pohon aren setiap jirigen berisi 18 botol air minuman mineral besar jadi kalau laku semuanya setiap jirigen saya mendapat Rp 144.000 setiap jirigennya”. Tuak yang jual ini masih segar karena baru saja turun dari pohonnya. Biasanya tuak di mulai ambil dari pohon enau pada sore hari  ketika pagi barulah air enau ini diturun  dari pohonnya.
Dengan menjual tuak manis ini Inaq Sundu mampu membiayai anak-anaknya sekolah dan dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Inaq Sundu yang berasal dari Kelurahan Kelayu ini setiap hari mangkal di Tugu Selong  untuk menjual tuak manis, dia berharap supaya pemerintah mau memberikan tempat atau lapak yang layak sehingga masyarakat yang membeli tuak manis dapat menikmatinya dengan santai sambil mengobrol dengan rekan-rekan mereka.(Uyik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar