KM Sambang kampong- Tuak manis merupakan minuman yang
berasal dari air anau atau air aren segar yang belum mengalami fermentasi
sehingga tidak memabukkan. Masyarakat banyaksekali yang senang minum tuak manis
ini kaena rasanya sangat segar dan dapat mencegah penyakit maag. Tugu kota
Selong menjadi pangkalan para penjual tuak manis karena tempat ini biasa
dipergunakan sebagai tempat istirahat atau tempat santai untuk melepas lelah
atau sekedar untuk refresing.
Tuak manis diambil dari kebun yaitu Kobon Tatar Kelurahan
Kelayu karena di Kebon Tatar banyak tanaman enau atau pohon aren. Setiap hari
pegadang bisa menjual tiga sampai lima jirigen tuak manis, mereka berjejer
menjual tuak ini di trotoar Tugu Selong. Harga satu botol minuman mineral tanggung
dijual seharga Rp 4.000. sedangkan yang besar dijual seharga Rp 8.000. tuak
manis dipercaya oleh orang sebagai
minuman untuk meningkatkan stamina/vitalitas sehingga sangat digemari oleh
masyarakat yang aktif atau bekerja keras.
Menurut Inaq Sundu salah seorang pedagang tuak manis yang
ada di Tugu Selong mengatakan bahwa”
Tuak manis diambil dari Kebon Tatar kebetulan orang tua saya memiliki tanaman
pohon aren setiap jirigen berisi 18 botol air minuman mineral besar jadi kalau
laku semuanya setiap jirigen saya mendapat Rp 144.000 setiap jirigennya”. Tuak
yang jual ini masih segar karena baru saja turun dari pohonnya. Biasanya tuak
di mulai ambil dari pohon enau pada sore hari
ketika pagi barulah air enau ini diturun
dari pohonnya.
Dengan menjual tuak manis ini Inaq Sundu mampu membiayai
anak-anaknya sekolah dan dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Inaq Sundu
yang berasal dari Kelurahan Kelayu ini setiap hari mangkal di Tugu Selong untuk menjual tuak manis, dia berharap supaya
pemerintah mau memberikan tempat atau lapak yang layak sehingga masyarakat yang
membeli tuak manis dapat menikmatinya dengan santai sambil mengobrol dengan
rekan-rekan mereka.(Uyik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar